1. |
Teman Imaji
03:34
|
|||
Mungkin hal ini terdengar sedikit melankolis
Izinkan ku tuk menyanyikan lagu yang ku tulis
Tentang sebuah perasaan yang tak kau sadari
Dan seorang yang bisa kau anggap teman imaji
Bermula pada sebuah sapaan sederhana
Sampai akhirnya rasa yang tak biasa kau buat
Namun nyali tak pernah cukup tuk mengutarakan
Tak ingin kesalahanku membuatmu tertekan
Kurasa lebih baik jika kuhapus harapan ini
Meskipun semakin kucoba melupakan semakin teringat
kelak disaat kau temukan sosok
yang 'kan mendefinisikan kebahagiaanmu
Ku 'kan slalu disini hingga kehadiranku tak kau rasa
Sebut aku penakut yang tak mampu tuk ungkapkan
Ku terima itu jika akhirnya kau bahagia
"mengapa bukan hati ini yang melengkapimu?"
Saatku mengingat sosok yang kan melupakanku
Kau kan melihat sebuah senyuman
saat ku menahan luka
Kau kan melihat kebahagiaan
Walau ini begitu hampa
Kan ku rangkai harapan untukmu
Meski ku tak layak berharap
Hingga waktu menelanku di ingatanmu
Tersadar suaraku takkan menggapaimu
|
||||
2. |
Kilas Balik
03:38
|
|||
Tak pernah kucoba bayangkan
Menulis cerita yang ku kira tak pernah ada
Dimana ikatan terjalin antara engkau dan diriku disini
Dan kau tak pernah sedikit pun peduli
pada goresan kelam di jiwa ini
Tak hentinya kau membuatku berkata:
"Mungkin ku manusia beruntung di dunia"
Betapa eloknya lembaran yang kau uraikan
Ku tak akan pernah bisa
Menciptakan syair bak pujangga
bernyanyi layak pemusik yang kau idolakan
Ku tau kau sadar akan hal itu namun dengarkanlah
Ku rangkai hal terbaik untukmu
Meski ku sadar semua tak berjalan sempurna
Mari wujudkan kebahagiaan yang tlah menanti
Tak jarang diriku berpikir
Apa hati ini layak melangkah bersamamu?
dan kau pun tersenyum, berbisik:
"Kau lah keputusan yang takkan ku sesali"
Bagaimana caramu hadirkan rasa
Yang tak akan pernah dapat dimengerti
Hingga tak ada satupun kosakata
yang menjelaskan mengapa kau istimewa
Betapa indahnya semesta yang kau tunjukan
Karna 3 kata itu terdengar biasa (Biarkanku buktikan)
maka lewat perilaku ku kan berbicara (Izinkanku merangkai)
Ku balut semua perasaan ini
dalam lagu yang kini ku senandungkan
semoga tercipta ribuan kilas balik
yang tak akan pernah tergantikan
|
||||
3. |
Pulang
02:56
|
|||
Apa yang kau rasakan saat
Langkah kaki telah mencapai sebuah epilog?
Ku rasa terlalu memaksa
Bila tawa mencoba tuk berdialog
Berguguran secara kasat mata
Waktu berbicara tanpa memberikan tanda
Terjebak di dalam kenangan
Suatu yang takkan terhindar
Ku berlari
Melepas apa yang tlah lama ku genggam
Tanpa menghapus ingatan
Naif meraba jika berharap tuk dapat
kesempatan yang tak nyata
Apa yang kau pikirkan saat
Mengingat datang dan pergi tak bisa kau ubah
Bawah sadar menjadi satu
Hal yang dapat membuatmu tak berjarak
Meski delusif kau terus berangan
Bahwa pilihan akan hadir dan memelukmu
Sulit untuk membuka mata
Hingar bingar pun tak berwarna
Ku mencari
Melepas apa yang tlah lama ku genggam
Tanpa menghapus ingatan
Naif meraba jika berharap tuk dapat
Kesempatan yang tak nyata
Dan biarkanlah jiwa tersesat
Tuk sesaat kan ku tatap nestapa
Bila tlah usai aku pasti kan kembali
Tunggal ku berjalan pulang
|
||||
4. |
Sejarah
02:53
|
|||
Terlalu dini untuk mengucapkan
"Apa kabar? semoga baik saja"
Ku dengar kau semakin dekat dengan
Mimpi yang dulu kau ungkapkan
Tak ada maksud tuk mendramatiskan
Hubungan yang pernah kita jalani
Ku hanya mengenang masa yang indah
Dimana kita saling memapah
Terkadang hati ini mengatakan
Apa berpisah adalah yang terbaik
Namun langkah kita kini berbeda
ku hanya bisa Menerima
Ku rasa lebih baik bagi kita
Untuk melupakan kisah yang ada
Karna kau takkan bisa merindukan
apa yang terhapus di ingatan
Mungkin cerita
tak lagi hadirkan bahagia dan rasa kian tersamar
Jiwa tersesat, Rumah tak lagi sama
Empati tlah tiada
akan ada saat dimana kita
Terhanyut dalam sebuah nostalgia
kuharap yang kau temukan disana
Adalah sebuah senyuman
Dunia terasa begitu indah
dahulu kala semua baik saja
Kini mari kita bersandiwara
Bahwa semua ini tak bermakna
Mungkin cerita
tak lagi hadirkan bahagia dan rasa kian tersamar
Jiwa tersesat, Rumah tak lagi sama
Empati tlah tiada
Maafkan jika tersimpan luka
Lupakan semua yang ku lakukan
Anggaplah semuanya tak berharga
Setiap detik sejarah tentang kita
|
Streaming and Download help
If you like Bawah Sadar EP, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp